TAMAN VERTIKAL
Taman vertikal hadir sebagai elemen-elemen penghijauan yang digabungkan dan merupakan pencampuran beberapa jenis tanaman yang dipadukan dan membentuk sebuah panel dinding yang memberikan nilai estetis bagi suatu bangunan. Pada awalnya, taman vertikal ini banyak dipromosikan pada bangunan umum / komersil, namun ternyata kehadiran taman vertikal ini dapat menjadi salah satu solusi mensiasati halaman rumah yang sempit, namun tetap mampu memunculkan unsur hijau sebagai salah satu faktor penentu keasrian dan kenyamanan taman pada sebuah rumah tinggal.
Terdapat 2 jenis taman vertikal, yaitu green facades dan living walls. Green facades menggunakan tanaman rambat sebagai media utama penghijauan, dan dibiarkan tumbuh merambat pada suatu bidang dinding. Taman vertikal jenis ini lebih sederhana, baik dalam proses pembuatan maupun kesan yang dihasilkan. Jenis taman vertikal ini sangat banyak digunakan sebagai salah satu elemen hijau yang menyatu dengan kebanyakan bangunan yang memiliki desain yang relatif ‘bersih’, dalam pengertian tidak banyak menggunakan elemen ornamen arsitektural, atau yang lebih sering disebut ‘minimalis.
Terdapat 2 jenis taman vertikal, yaitu green facades dan living walls. Green facades menggunakan tanaman rambat sebagai media utama penghijauan, dan dibiarkan tumbuh merambat pada suatu bidang dinding. Taman vertikal jenis ini lebih sederhana, baik dalam proses pembuatan maupun kesan yang dihasilkan. Jenis taman vertikal ini sangat banyak digunakan sebagai salah satu elemen hijau yang menyatu dengan kebanyakan bangunan yang memiliki desain yang relatif ‘bersih’, dalam pengertian tidak banyak menggunakan elemen ornamen arsitektural, atau yang lebih sering disebut ‘minimalis.
Jenis kedua, living walls, merupakan jenis taman vertikal yang terdiri dari dinding yang diberikan media tanam untuk tempat tanaman dapat berdiri dan tumbuh secara vertikal (90 derajat). Biasanya jenis taman ini membutuhkan persiapan dan komponen-komponen penyusun yang lebih detail, seperti rangka (frame) media tanam, kantung-kantung berisi media tanam, serta sistem irigasi / pemupukan (bila diperlukan). Uniknya, living walls dapat diatur sesuai dengan keinginan pemilik, baik pola tanaman yang akan ditanam pada dinding, maupun jenis-jenis tanaman yang ingin ditanam pada taman vertikal ini.
Secara umum, taman vertikal memiliki banyak manfaat, antara lain menciptakan taman yang asri pada lahan yang terbatas, menahan panas dari luar bangunan, mengurangi tingkat kebisingan suara, mengurangi polusi udara, menangkap partikel-partikel kotoran, mengurangi efek tampias hujan, serta meningkatkan suplai oksigen bagi rumah itu sendiri.
Saat ini sudah menjadi mudah untuk menemukan tempat-tempat yang menyediakan jasa pembuatan taman ini, namun dengan sedikit kreativitas dan ide, setiap penghuni rumah dapat membuat sendiri taman vertikal ini. Misalnya, dengan menggunakan botol-botol minum plastik bekas, dapat dimodifikasi menjadi pot-pot yang digantung menjadi media tanam bagi tanaman secara vertikal. Contoh lain adalah dengan menggunakan bata merah, dimana posisi bata dipasang secara vertikal dan diagonal, dan membentuk lubang-lubang kecil yang membuka ke atas dan dapat digunakan sebagai tempat meletakkan media tanam. tukang taman surabaya
Sekian beberapa desain taman vertikal, semoga dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk memeperindah rumah anda dengan adanya taman rumah.
Bila anda tertarik membuat taman dirumah anda, maka jangan ragu untuk menggunakan jasa kami.
hubungi kami segera. tukang taman surabaya